Kehilangan indra penglihatan kita sangat menakutkan, kerena tanpanya seperti kehilangan dunia. Menurut WHO, 285 juta orang diperkirakan mengidap kerusakan penglihatan di seluruh dunia. 39 juta adalah buta dan 246 adalah kurang kemampuan penglihatan.
Gangguan penglihatan memanglah suatu hal yang sudah biasa terjadi. Ini semua berhubungan dengan proses penuaan. Pertanyaan sekarang adalah apakah bisa para periset menemukan cara terbaik untuk menyembuhkan gangguan penglihatan?
Gangguan penglihatan ada 2 jenis, yang pertama adalah gangguna penglihatan yang bisa diobati, dan yang satunya tidak bisa diobati. Contoh gangguan yang bisa diobati adalah katarak, minus atau plus refraksi, atau astigmatisme. Sedangkan yang tidak bisa diobati adalah retinitis pigmentosa, sindrom usher, dan degenerasi makula.
Kebanyakan gangguan penglihatan adalah yang bisa diobati (80%), dan sisanya adalah 20 % yaitu gangguan penglihatan yang tidak bisa diobati lagi yang mengarahkan penderita ke kebutaan.
Pengobatan yang biasa digunakan pada untuk mengobati gangguan penglihatan adalah dengan kaca mata, bahkan operasi. Namun sudah mulai dikembangkan pengobatan yang lebih canggih lagi, yaitu pengobatan dengan sel stem. Pengobatan dengan sel stem ini akan menjadi harapan kita untuk menyembuhkan gangguan penglihatan yang tidak bisa diobati dulu.
Sel stem ini ditransplantasikan ke dalam mata penderita, dan akan memicu pertumbuhan sel baru yang rusak. Kebutaan disebabkan oleh matinya sel mata, sel kerucut dan sel batang. Jadi sel stem ini akan menggantikan sel yang telah mati. Percobaan ini sudah dilakukan kepada binatang, dan hasilnya memuaskan, selanjutnya akan dilakukan kepada manusia.
Kendala dari transplantasi sel stem ini adalah rentan untuk gangguan degenesi retina. Artinya sel yang ditanam di mata rentan untuk mati.
Sekarang ada juga ditemukan alat prostetik retina, prostetik retina adalah alat atau teknologi yang membantu mengembalikan penglihatan.Prospek pengobatan ini sangat menarik, alat ini dapat dibandrol dengan harga $144.000, dan WHO memperkirakan sekitar 90% kerusakan penglihatan dapat sembuh kembali.
Demikianlah beberapa hal terkait dengan pengembangan pengobatan pada pasien dengan gangguan penglihatan, yaitu dikembangkannya pengobatan dengan stem sel dan pengobatan teknologi, prostetik retina..
No comments:
Post a Comment