Dokter Afrika Selatan telah berhasil melakukan bedah transplantasi penis (memindahkan penis dari seseorang ke seseorang lainnya) kepada seorang pasien yang tidak disebutkan namanya kerena ini adalah suatu hal yang pribadi. Operasi ini sudah dilakukan sejak 2014 silam, yang melibatkan dokter di Universitas Stellenbosch, Cape Town dan juga dari rumah sakit Tygerberg. Keberhasilan ini ditandai oleh bagusnya fungsi urinari dan reproduksi pasien.
'Ini adalah suatu penerobosan yang masif. Kami telah membuktikan bahwa ini bisa berhasil" kata Professor Frank Graewe, kepala divisi rekonstruksi plastik di Unversitas Stellenbosch. "Kita bisa memberikan seseorang sebuah organ kepada seseorang sebaik yang telah dia punya.
Operasi ini dilakukan kepada pasien yang penisnya terpotong saat sirkumsisi, yang dilakukan secara tradisional di Afrika. Operasinya dengan hanya menyambung pembuluh-pembuluh darah dan saraf penis.
Tidak seperti operasi transplantasi pada umumnya, operasi yang dilakukan di Afrika Selatan ini sangat minimal sekali komplikasinya, baik dalam psikologi maupun fisik. Kerena kebanyakan operasi transplantasi selalu terjadi penolakan organ, namun tidak demikian yang terjadi.
Tim dokter merayakan keberhasilan ini, namun semua keberhasilan ini tidak mungkin tercapai jika bukan kerena pendonor. Pendonor adalah pahlawan sesungguhnya yang rela memberikan organnya, dan dia menyelamatkan banyak nyawa.
No comments:
Post a Comment