Sunday, March 15, 2015

Alat Ukur Nyeri Ditemukan

Sebagai seorang yang bekerja di bidang kesehatan, biasanya mereka menanyakan seberapa beratu nyeri yang anda rasakan? dan memberikan sebuah skala dari 1 sampai 10. Namun sekarang ada yang baru, yaitu ditemukannya sensor nyeri. Penemu menyatakan bahwa ketika anda melangkah diatas  paku atau memukul tulang anda, ada bagian dari otak anda yang menyala.


Penemu melakukan penggambaran otak seseorang yang mempunyai pengalaman nyeri lebih dari beberapa jam. Mereka telah mengidentifikasi bagian otak yang disebut dorsal posteror insula, yang menjadi aktif jika ada nyeri yang dirasakan.

Penemuan baru ini suatu hari bisa membantu dokter mendeteksi nyeri seseorang yang tak bisa mengkomunikasikan dimana letak nyerinya, seperti anak-anak, koma, dimensia, dan lainya. 

Peneliti melakukan penelitiannya kepada seseorang dengan cara meletakan senyawa kimia capsaicin -untuk rasa terbakar- di kaki 17 peserta. Kemudian meletakan kembali air dingin dan panas di dalam botol di kulit mereka. Semenatara peneliti yang lain mendapatkan gambaran di otak para peserta dan menanyai seberapa sakit nyeri tadi.

Mereka menemukan bahwa dorsal posterior insula menyala di otak para peserta yang melaporkan nyerinya. Dicocokan dengan alat ukur nyerei. Kemudian para peneliti akan mencoba memotong bagian otak ini jika seseorang pasien tidak bisa lagi menahan nyeri yang tak tertahankan.

Mudah-mudahan temuan ini akan membantu orang yang sulit mengkomunikasikan rasa nyerinya, dan bisa mengatasi masalah nyeri kronis.

No comments:

Post a Comment