Tuesday, March 10, 2015

Makan dengan Tangan Kosong atau Sendok

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ-tpVSvMBszeWgJexWLx5o5k_0TkNqyolNvWeF6pzcFHGPC5x1MM2inxYeLaiAJFUId1bB_VKQfbPxQ_QV2rPw2MCE6DThnSBdhcGc8Y2ijzDiFrjzOS7lZloCEK0j4w4hIuNmkgnwu4/s1600/makan.jpg 
Budaya Indonesia lainya adalah makan menggunakan tangan kosong, seiring masuknya budaya asing, kita sudah mulai terbiasa makan menggunkan sendok, dan bahkan sumpit. Namun, yang manakah yang baik saat menyantap makan?





Sendok dan Sumpit
https://yunhee66.files.wordpress.com/2011/01/photo0672.jpgKelebihan menggunakan alat ini adalah:
  1. Praktis, tanpa repot untuk mencari sumber air lagi
  2. Bisa disterilisasi
Kekurangan:
  1. Tempat bertumpuknya bakteri kerena bersinggungan dengan udara bebas
  2. Bisa termakan karat maupun cat pewarna
  3. Kurang leluasa mengiris dan memotong makanan.

Tangan Kosong 
http://baitulmaqdis.com/wp/wp-content/uploads/2014/09/makan-dengan-tangan-kanan.jpgKelebihan makan dengan tangan kosong:
  1. Leluasa makan
  2. Tangan mengandung enzim RNase yang mendepolarisasi RNA mikroorganisme sehingga mikroorganisme dapat terhambat aktivitasnya (hanya ada di jempol, telunjuk, dan jari tengah)

Kekurangan:
  1. Repot untuk cuci tangan
  2. Sering dianggap kampungan
Semua punya kekurangan dan kelebihan masing-masing, terserah kita untuk memilih makan dengan alat atau dengan tangan kosong. Tapi Nabi Muhammad saw dalam Hadits-nya menganjurkan makan menggunakan tangan kosong: 

“ Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dengan menggunakan tiga jari.” (HR. Muslim, HR. Daud)

Namun jika menggunakan tangan kosong mesti mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun, jika kotor, ya tidak ada manfaatnya enzim RNase itu.

No comments:

Post a Comment